Cost Advantage:
Keuntungan biaya
adalah salah satu dari dua jenis keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan.
Biaya juga sangat penting untuk strategi diferensiasi karena pembeda harus
mempertahankan jarak biaya dengan pesaing. Kecuali harga premium yang
dihasilkan melebihi biaya pembedaan, pembeda akan gagal mencapai kinerja yang
unggul. Perilaku biaya juga memberikan pengaruh yang kuat pada struktur
industri secara keseluruhan.
Bullwhip Effect:
Bullwhip Effect
mengacu pada jenis distorsi yang terjadi dalam proses transmisi informasi
pesanan di hulu, yang merupakan fluktuasi yang lebih besar dalam kuantitas
pesanan hulu yang disebabkan oleh fluktuasi permintaan hilir. Ini adalah fenomena
umum dalam rantai pasokan. Keberadaan Bullwhip Effect menyulitkan perusahaan
untuk memahami permintaan pasar, menyebabkan kelebihan stok dan mengurangi
efisiensi operasional untuk seluruh rantai pasokan. Cara terbaik untuk
mengatasi Bullwhip Effect adalah dengan mengurangi simpul rantai pasokan sejauh
mungkin, sehingga sangat menjamin keakuratan informasi. Menggunakan sistem
manajemen rantai pasokan yang efisien dapat mengurangi Bullwhip Effect dan
mewujudkan respons real-time, secara langsung mengurangi biaya operasi
perusahaan. Faktor-faktor yang menyebabkan Bullwhip Effect mencakup beberapa
aspek berikut ini yaitu perubahan perkiraan permintaan, fluktuasi harga,
keputusan kuantitas pesanan, permainan kekurangan, ketidakseimbangan
inventaris, waktu tunggu, dll.
Referensi:
Porter, M.E. (1985). Competitive
Advantage creating and sustaining superior performance with new
introduction.Chapter 3
Cost
Advantage. New York: Simon & Shcuster Inc.
Dai, J.,
Peng, S., & Li, S. (2017). Mitigation of Bullwhip Effect in Supply Chain
Inventory Management Model. Procedia engineering, 174,
1229-1234.